 |
| Bus Transjakarta (viva.co.id) |
Seperti diberitakan media, si pencuri bus transjakarta tertangkap di Pekalangan (liputan6.com, 27/07/2017). Bahkan statusnya ditingkatkan polisi menjadi tersangka (merdeka.com, 31/7/2017)
Cerita pencuri bus tertangkap ini benar-benar bikin tertawa polisi dan pembaca. Bayangkan, menurut polisi, pencuri bus ini tidak profesional alias pencuri amatir. Ini mencuri barang gede banget, kan sangat dicurigai. Coba kalau mencuri yang kecil pasti tidak dicurigai, misalnya motor. Apalagi kalau tidak mencuri, pasti tidak ketahuan sebagai pencuri.
Lah, ini yang dicuri mobil bus. Bus transjakarta lagi. Ini sangat mencolok kalau dicuri. Baik dari sisi ukuran maupun desain dan warnanya. Terus mobilnya dibawa kabur tanpa tujuan yang tidak jelas dari Jakarta ke Jawa. Padahal bus transjakarta sudah punya rute dan jalannya, namanya jalan busway. kalau jalan pencuri katanya jalan myway, begitu kata si pencuri.
Selain itu, mau dijual juga susah lakunya? Siapa yang mau membeli bus transjakarta? Pasti tidak ada yang mau. Lain lagi kalau mencuri mobil avanza, gampang menjualnya. Itupun kalau gak ketahuan. Walaupun sama-sama pencuri tetap tidak dibenarkan. Jangankan pencuri bus, avanza, pencuri hati saja juga tidak boleh.
Lagi-lagi kelihatan amatir si pencuri. Dalam pelariannya, si pencuri bus membeli bahan bakar dan tidak bayar alias kabur. Tentu saja, ini makin mencurigai dan mempermudah untuk ditangkap polisi. Ya, betul saja, karena tak membayar, petugas pom bensin mengejar dan melaporkan ke polisi dan akhirnya, polisi berhasil menangkapnya di Pekalongan. Eh...usut punya usut, setelah ditangkapp, si pencuri bus mengakui perbuatannya karena dapat bisikan gaib. Capek deh...(*)