![]() |
Munas Alim Ulama NU |
Humor - Hampir seminggu ini kita disuguhi perdebatan panas soal terminologi kafir. Apakah non muslim itu kafir atau bukan? Nikmati bagian dari dinamika pemikiran sambil menyeruput secangkir kopi panas.
Kehebohan ini terjadi saat Munas Alim Ulama NU menyebutkan bahwa non muslim di Indonesia jangan dikatagorikan kafir, tapi sebagai muwathinun (warga negara).
Dari sanalah kemudian muncul perdebatan baik dari kalangan NU sendiri maupun dari non NU. Bagi yang menentangnya berpendapat bahwa non muslim itu kafir, karena menolak wahyu Allah.
Di luar perdebatan itu, muncul berbagai joke di warganet. Untuk menjaga perasaan non muslim, jangan panggil kafir, tapi non kafir. Joke lainnya muncul untuk menjaga perasaaan setan, jangan panggil setan tapi diganti non malaikat.
Tak hanya itu, karena perdebatan ini di tahun politik pilpres, akibatknya muncul daripada ganti kafir lebih baik ganti presiden. Ide ini terinspirasi oleh hastag #2019GantiPresiden.*