 |
| Aksi Pancasila dengan bendera hitam (Facebook/KomikKita) |
humorberita.com - Aksi demo penolakan Rancangan Undang-Undang Haluan Ideologi Pancasila (RUU HIP) makin luas. Di beberapa kota di luar Jakarta melakukan tuntutan yang sama. Mereka meminta RUU HIP dicabut dari pembahasan di DPR.
RUU HIP yang diusulkan oleh partai pemerintah PDIP ini akhirnya berencana mengubah namanya menjadi Rancangan Undang-Undang Pembinaan Ideologi Pancasila (RUU PIP).
Namun, meski begitu, masyarakat yang mayoritas beragam Islam menuntut tetap menolak usulan tersebut. Mereka menganggap secara subtansi sama saja, Pancasila akan "dirongrong" menjadi Trisila dan Ekasila versi Bung Karno; salah satunya, Ketuhan Yang Maha Esa menjadi Ketuhanan yang beradab.
Ternyata, dalam aksi mereka dapat sorotan akun @komikkita. Akun pendukung Jokowi ini menyebut aksi demo Pancasila selalu membawa bendera warna hitam. Bahkan aksi yang selalu mengatasnamakan Pancasilais dan NKRI ini tak lepas membawa bendera hitam.
"Cinta NKRI, tapi benderanya item, 😆😆" tulis akun @komikKita di laman Facebook-nya, 25 Juni 2020.
 |
| Aksi Pancasila dengan bendera hitam (Facebook/KomikKita) |
Istilah bendera hitam yang disebut akun ini tampaknya mengarah bendera yang mirip dengan bendera yang bertuliskan kalimat Tauhid lailahaillaullah, Muhammadarasulullah. Mereka selalu diasosiakan kepada organasasi HTI atau FPI.
Tak hanya itu, di media sosial, mereka juga kadang disematkan sebutan kadal gurun (kadrun). Kelompok berlabel Islam yang selalu mengkritik kebijakan pemerintah Jokowi.
Tentu saja, postingan akun @komikkita ini mendapatkan beragam respons dari netizen di kolom komentar laman facebook-nya.
"Dia kekurangan gizi di masa pandemi, makanya otak mengkerut jadi lupa kalo pemimpinnya yg udah kabur entah kemana pengen ganti Pancasila dgn ideologi khilafah-an 🤣🤣 kasihan ditinggal jadi ngemis2 kemana mana minta sebungkus nasi agar bisa bertahan hidup," komentar Vrhellen Adoe.
"Ha ha ha Memangnya Siapa Mereka Bro ???????? Kok mendadak Bela Pancasila ........ Dasar Kadrun yg.hobynya teriak2 ,menghujat ,demo di jalanan," jelas Tukul Wijaya.
Sementara netizen yang berbeda pendapat berkomentar:
"Ngaku Pancasila tapi mau di rombak jadi Trisila kemudian Ekasila. Hilang Ketuhanan yang maha esa. Hilang Agama sbg landasan Hidup. Katanya cuma rencana TAPI sudah masuk RUU di DPR !!! SIAPAKAH MEREKA?????, komentar Deadey Ayah NY Ayelin.
"Sungguh teramat keji, Tatkala pandemi melanda negeri, kalian masih saja
menyinyiri ulama panutanku tiada henti," tulis Hasan Wedus di kolom komentar akun @komikkita.