 |
| Ilustrasi orang bingung (Twitter/@MuhammadiyinGL) |
Anji menjadi sedikit artis yang berani bersuara "menentang" tentang kebijakan corona. Mulai dari menjalani protokol kesehatan hingga pengobatan corona. Anji terlihat berseberangan dengan arus mainstrean.
Tak hanya berbeda dengan sikap kebanyakan artis lainnya, tapi juga kadang Anji berseberangan dengan pemerintah. Banyak cuitan atau pernyataannya menuai kontroversi. Hal itu bisa dilihat di akun media sosial Anji.
Bersamaan dengan konroversinya, Anji juga meminta maaf atau mengklarifikasi atas cuitan, postingan, atau unggahannya di Twitter, Instagram, dan YouTube.
Anji pernah membuat pernyataan soal tak perlu makai masker saat berolahraga menuai polemik. Polemik berikutnya, Anji menyindir foto jenazah covid-19 hasil jepretan wartawan foto Indonesia.
Terbaru, Anji mengunggah video herbal bisa mengobati obat corona. Sontak unggahan videonya ditakedown oleh Youtube. Video yang berisi wawancara dengan Hadi yang diklaim sebagai profesor mikrobiologi itu berujung ke kepolisian.
Anji dan Hadi dilaporkan ke polisi telah membuat gaduh masyarakat dengan konten menyesatkan alias bohong.
Lagi-lagi, Anji pun membuat peryataan permintaan maaf atas unggahan videonya yang sudah dihapus oleh YouTube.
Anji memang berbeda. Dalam kehidupan dan bermusiknya pun penuh cerita. Tapi kali ini soal corona telah menyeretnya ke dalam pandangan yang berbeda oleh warganet. "Jadilah seorang penyanyi, gak usah komentar yang aneh-aneh soal corona," sindir warganet.
Namun, dalam bio Twitternya, Anji menuliskan sebagai produser, musisi, content creator, creativeprener dan seorang bapak menegaskan bahwa dirinya tetap patuh protokol kesehatan.
"...Sejak awal, jika kamu mengikuti akun @duniamanji , mungkin membaca bahwa saya menyuarakan semua protokol kesehatan melalui banyak media yang saya miliki...," tulis Anji di akun Instagramnya, 25 juli 2020.