 |
| Ilustrasi kartun jaksa (Kejati-Jabar.go.id) |
Jaksa Pinangki baru saja mendapatkan sanksi indispliner dengan pencopotan dari jabatannya. Sementara kasus dugaan pidanannya sedang dalam proses penyelidikan.
Jaksa Pinangki diketahui 9 kali ke luar negeri tanpa izin atasannya dan diduga bertemu buronan Djoko Tjandra. Pertemuan itu disangkakan terkait dengan pengurusan proses hukum Djoko Tjandra.
Memang terlihat lucu. Jaksa sebagai penuntut yang sedang mencari buron, ini malah berleha-leha dengan buronan. Pejabat dan penjahat berkolaborasi merusak negeri ini.
Ironi Jaksa Pinangki. Djoko Tjandra yang menjadi buron korps Adhyaksa kantornya Pinangki, malah melindunginya. Apakah Pinangki tidak tahu Djoko Tjandra buronan Kejaksaan Agung?
Atau Jaksa Pinangki tahu? Atau juga Jaksa Pinangki melindungi Djoko Tjandra aras perintah atasannya? Ini masih misteri. Seharusnya Jaksa dan penjahat itu mirip Tom and Jerry. Kucing yang selalu mengejar tikus. Penegak hukum mengejar koruptor.
Misteri lain yang bikin penasaran adalah soal kejaksaan agung yang mengeluarkan pedoman perlindungan jaksa di saat Jaksa Pinangki diusut. Ini misteri untuk melindungi profesi jasa dalam bekerja atau melindungi Pinangki.
Tak hanya itu yang bikin penasaran. Soal keluarganya juga menjadi sorotan. Mulai dari harta kekayaan yang dimiliki hingga gaya hidup Jaksa Pinangki. Bahkan suaminya yang juga seorang polisi bertugas di Bareskrim juga misteri apakah ada kaitanya dengan kasus ini.
Bahkan sebelumnya, Mahfud MD menyebut Jaksa Pinangki hidup glamour dan sebagai seorang janda.
"Bagaimana seorang Jaksa (dengan jabatan) Eselon 4, janda pula, dan selalu keluar negeri dengan penampilannya yang glamor, itu indisipliner." kata Mahfud MD kepada host Budiman Tanuredjo di Program Satu Meja KompasTV, Rabu (5/8/2020).
Apakah betul status pernikahannya seperti itu? Padahal katanya bersuamikan seorang polisi. Betul-betul misteri dan bikin penasaran. Wakakak