 |
| Adegan video Islam vs radikal (Twitter@PLullua) |
humorberita.com - Warganet Putri Lullua sempat menggembok akun Twitternya menyusul protes keras netizen di kolom komentar akunnya terkait postingan video kontroversial yang berkonotasi jelek terhadap kelompok Islam.
Netizen menyerbu kolom komentar akun @PLullua setelah Putri Lullua mengunggah video soal Islam Vs Radikalisme. Dalam unggahan video itu, Putri memberikan caption," Tak boleh ada bendera di negeriku selain Merah Putih. Merah Putih harga mati," tulisnya, 23 Oktober 2020.
Sontak unggahan ini Putri Lullua ini mendatangkan 69 ribu penonton dan 499 komentar. Awalnya komentaranya datar alias setuju dengan caption yang diunggah. Namun, belakangan banyak komentar yang tidak setuju dengan isi video karena diduga menimbulkan citra buruk sesama Islam.
Video yang diunggah dengan durasi 59 detik itu menceritakan dua kelompok Islam yang sedang berseteru. Pertama kelompok Islam yang membawa bendera merah putih. Kelompok kedua membawa bendera hitam dan putih.
Kedua kelompok yang berisi anak muda laki-laki berpeci dan perempuan berjilbab ini saling serang dengan bendera mereka masing-masing. Yang laki-laki lawan laki-laki dan yang perempuan lawan perempuan.
Adegan dimulai kelompok Islam bendera hitam menyerang dan melumpuhkan laki-laki dari kelompok bendera merah putih. Setelah itu, giliran kelompok Islam bendera merah putih menyerang balik.
Satu persatu dari kelompok ini menakklukan lawannya.Tak hanya di bagian laki-laki, tapi perempuan dari kelompok ini berhasil mengalahkan perempuan berjilbab dan bercadar dari pemegang bendera hitam ini.
TONTON VIDEO : Viral Video Kontroversi Santri Rampas Cadar Demi Bendera Merah Putih
Lebih keras lagi dalam adegan lainnya. Setelah terjatuh, wanita berjilbab dan bercadar ini langsung cadarnya ditarik dan dicampakkan ke tanah oleh wanita kelompok bendera merah putih.
Itulah adegan yang dianggap mengadu domba kelompok Islam dengan kekerasan. Warganet memiliki kesan bendera hitam adalah bendera islam radikal atau HTI. Namun, cara perlawanannya dengan kekerasan ini yang menimbulkan reaksi keras netizen.
Apalagi ada adegan menarik cadar dan mencampakkannya ke tanah membuat panas netizen menyerang pengunggah video ini yakni Putri Lullua.
“Pake adegan maksa lepas cadar segala mbak???!!! Maksudnya apa?! Dg bendera opm lu mingkem?! Ada yg peras2 Pancasila ga lu bikin pilm jg?!” @wahyu_djanti88
“justru dengan video ini malah ga ada toleransi2nya, dan ngajak orang buat *mukul* kaum lain.” @aksiladrif
Banyaknya reaksi dan serangan, Putri Lullua akhirnya mengunci akun Twitternya @PLullua, sejak 25 Oktober 2020. Jika dicek hanya muncul tampilan foto profil wanita putih berkacamata, bio NKRI HARDCORE, bergabung Oktober 2019, 2.638 follower. Namun, Sehari kemudian, akun ini diaktifkan lagi oleh pemiliknya.